Apa kabarmu? pandemi masih ada aromanya ya, lalu cuaca masuk pancaroba, ini benar-benar ngganggu bodi, jika kita nggak jaga bodi dengan baik.
Bayangin aja, kita kena flu
dikit saja, batuk sedikit bodi sudah nggak enak, dan bukan hanya sehari dua
hari tuh, setidaknya pengalaman terakhir aku.
Biasanya kan flu atau batuk itu
paling 2 - 3 hari sembuhlah, tapi kemarin ini, bulan lalu, enggak begitu, semingga
kena flu, juga batuk, padahal sudah berobat ke dokter, coba.
Aku cuma mikir aja, wah ada
yang nggak beres nih di tubuh, rasa-rasanya stamina mulai menurun, padahal
alhamdul;ilolah aku belum kiepapar covid, tapi kok mirip sama mereka yang
pernah kepapar ya, stamina mudah diserang sakit.
Kesimpulanku, berarti butuh
asupan lagi nih, selain makan sehat dan pola hidup sehat memang bodi butuh
vitamin ya, karena bodi tidak memproduksi vitamin.
Selain vitamin, kebutuhan
protein juga butuh perhatian, karena protein juga punya fungsi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
Nggak enak banget lho punya bodi ringkih, mudah sakit, sakit juga lama sembuhnya, nggak bisa lakukan aktifitas dengan optimal kan.
Protein adalah salah satu zat
gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, kenapa? karena protein berpengaruh pada
metabolisme, otomatis ngaruh juga kan sama kesehatan?. Lalu, apa sih fungsi
protein?
Tubuh kita butuh protein,
karena kandungan nutrisinya berfungsi memperbaiki jaringan sel, agar kerja
dengan maksimal, tahu kan ya kalau jaringan sel itu ada di hampir seluruh tubuh
kita.
Protein bertugas memproduksi
enzim dan hormon, kerjanya membantu menjaga fungsi sel dan organ tubuh, woow,
penting banget ya, jadi tubuh ngga boleh kekurangan protein dong.
Selain itu, protein juga
bertugas membawa oksigen ke dalam darah, jadi kebayang kan, kalau kita
kekurangan protein masalahnya akan merambat kemana-mana, termasuk ke dalam
darah, dengan demikian tubuh kita kejaga kesehatannya.
Bahkan, sistem imun tubuh kita
juga terjaga dengan baik, karena adanyua protein, selain memperbaiki dan
membangun sel dan jaringan dalam tubuh yang rusak.
Wah, kalo begitu pentingnya
protein, berarti kita mesti dapatkan asupan yang signifikan dong, lalu
dari mana saja sih sumbert protein itu?
Ternyata banyak lho sumber
protein yang ada di sekitar kita, protein hewani saja ada telur yang memiliki
kandungan mineral, vitamin, antioksidan. Lalu, ada daging ayam, daging sapi
tanpa lemak dan dimasak dengan benar.
Selain itu, ada ikan tuna, yang merupakan salah satu sumber protein hewani, ikan tuna dikenal memiliki kandungan mineral seperti kalium dan lemak omega.
Susu dan produk olahannya juga bisa disebut sebagai protein hewani jika bersumber dari susu sapi misalnya, akan tetapi jika susu diolah dari kedelai, maka susu adalah protein nabati.
Protein nabati lain, mudah sekali kita temukan di sekitar kita kok, kaya tahu, tempe, berbagai jenis kacang-kacangan, juga brokoli, alpukat, banyak kan ya, protein di dedkat kita.
Ada juga dikenal dengan susu whey protein yaitu protein yang ada dalam susu yang dihasilkan dalam produksi keju, biasanya secara spesifik ditujukan untuk menambah massa otot, membentuk jaringan otot, selain tentunya buat jaga kesehatan ya.
Selain dalam bentuk susu atau keju, jenis protein turunan susu ini juga bisa berbentuk suplemen yang berupa serbuk atau bubuk. Cara konsumsi bisa fleksibel lho, mau ditambahkan ke dalam jus, milkshake, atau bahkan ditambahkan ke dalam makanan.
Di pasaran, ada banyak produk susu whey protein, salah satunya adalah produk dari Natural Farm bisa kamu masukkan list suplemen protein yang sangat dibutuhkan tubuh.
Apa akibat kekurangan protein?
Begitu vitalnya fungsi protein bagi tubuh, kekurangan protein bisa bertakibat fatal juga, ada banyak gangguan kesehatan yang nggak boleh dianggap remeh.
Kesannya memang sepele ya, tapi jangan salah, kurang protein bukan sekedar bikin tubuh lapar, letih dan lemas saja, jika dibiarkan maka daya tahan tubuh akan makin menurun.
Apa saja sih yang bisa terjadi ketika kurang protein? yuk deh kita lihat,
- Rambut rontok
Nah, keadian rambut yang rontok ini banyak dialami kerabat juga teman pasca terpapar Covid-19, kenapa? ternyata ketika tubuh kekurangan protein, pertumbuhan rambut melambat. Rambut berubah jadi rapuh, rontok dan semakin lama rambut akan menipis. - Menurunnya imunitas
Kurangnya protein dalam tubuh juga menyebabkan turunnya kekabalan tubuh, itulah kenapa ketika tubuh kekurangan protein, dia akan mudah sakit, terutama kena infeksi. - Lambatnya penyembuhan luka.
Ternyata, kurang protein juga bikin luka jadi lambat proses penyembuhannya, ini sejalan dengan fuyngsi protein membentuk jaringan dan sel baru. Karena kurang protein maka jaringan baru sulit terbentuk, luka lama sembuhnya.
- Fungsi otak dan kesehatan mental terganggu
Di dalam protein, ada kandungan asam animo, yang dibutuhkan unjtuk membentuk senyawa kimia. Senyawa kimia ini berperan sebagai pengantar pesan atau stimulus ke syaraf otak.,
Maka, jika kekurangan protein, tentu mengganggu kinerja fungsi otak, nggak bisa bekerja dengan semestinya.
Asam animo dalam protein juga berfungsi membentuk dopamin dan serotonin yang kaiatnnya denga suasana hati lho, atau mood. Kekurangan serotonin dan dopamin bisa bikin mood buruk otomatis akan menyebabkan gangguan perilaku. - Tumbuh kembang anak terhambat.
Kadang kita lihat kan ya, ada anak yang pertumbuhannya lambat? nah, bisa jadi hal itu disebabkan oleh kurangnya asupan protein lho. Karena protein adalah awal pembentukan hormon, juga jaringan.
Otomatis, jika protein berkurang akan terhambat juga pembentukan jaringan tubuhnya dan akan berbeda dengan pertumbuhan anak lain yang tercukupi asupan proteinnya.