Halo, assalamu'alaikum, kabar baik kan? syukur deh, senang dan bahagia hanya ada di dalam hati kita kan ya?, jangan lupa itu.
Yuk ngobrol soal negara, apa? enggak, mau ngobrol soal infrastruktur saja kok, yang mudah dan kita jumpai setiap saat di sekitar kita. Iya kan, kita keluar rumah saja sudah ketemu jalan, jalan tol, fly offer, dan lainnya.
Sepakat nggak kalau infrastruktur penting? karena tanpa infrastruktur yang bener, aktifitas kita pasti terhambat kan?. Inilah kenapa pemerintahan sekarang memperhatikan sekali apa yang namanya infrastruktur.
Oh ya, tanggal 25 Agustus yang lalu, aku dan beberapa kawan Blogger Bogor berkesempatan hadir di acara Dialog Nasional Indonesia Maju, tema tentang Pertumbuhan Industri Tranportasi.
Konon, tanah Parahyangan adalah tanah bersemayamnya para Dewa, menggambarkan subur makmurnya tanah Parahyangan atau Pasundan. Karena itulah, pemerintah berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan Pasundan melalui pembangunan infrastruktur.
Hadir di acara itu Menteri Perhubungan bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian bapak Airlangga Hartarto, dan Pejabat Gubernur Jabar, bapak M. Iriawan, serta walikota Bogor, Bima Arya
Siang itu peserta luar biasa banyak, memenuhi aula di Hotel Puri Begawan Bogor. sebut saja ada kepala sekolah, ada para PKH se kota Bogor, siswa SMA, SMK, dan sebagainya. Suasana ramai makin meriah dengan MC yang piawai memandu acara, dengan kocak, sehingga ruangan riuh.
Walikota Bogor mengawali paparan, yaitu masih terus meningkatkan perkembangan di kota Bogor, diantaranya mengatasi kemacetan. Direncanakan bahwa angkot akan dikurangi dan akan diganti dengan bus Pakuan yang lebih representatif.
Nara sumber: dari kiri ke kanan, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan,
Pj Gubernur Jabar & Walikota Bogor
Bagkitnya Kejayaan Tanah Pasundan
Jawa Barat adalah propinsi terdekat Jakarta dengan jumlah penduduk sangat besar, menjadi salah satu kota penyangga yang memiliki peran besar pada ibu kota negara. Maka pembangunan infrastruktur di Jawa Barat pasti diharapkan akan mendukung perekonomian nasional.
Pejabat Gubernur Jawa Barat, bapak H, Iriawan menyampaikan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, beberapa bendungan seperti di Kuningan, Bendungan Sukamahi dan Bandara Internasional Patimban.
Disampaikan juga tentang pembangunan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah ( TPAS ) Regional Nambo, yang diharapkan akan menjadi solusi penanganan sampah Bogor- Depok dan sekitarnya.
Sementara, Menteri Perindustrian menyampaikan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur diantaranya adalah:
- Membangun jalan berarti menghubungkan antar wilayah, sehingga wilayah satu dan lain akan saling mendukung,, potensi untuk maju semakin meningkat
- Ketertinggalan masyarakat dalam berbagai sektor akan terkejar dengan membangun infrastruktur
- Konektifitas menjadi poin utama pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan.
- Ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan kemajuan, karena sinergi antar daerah menjadi lebih mudah.
- Selain sektor ekonomi, sektor pariwisata juga akan mengalami peningkatan. Munculnya destinasi wisata baru di berbagai tempat menunjukkan keterjangkauan destinasi itu sudah lebih mudah.
Bandara Kertajati
Sumber foto, Dephub.go,id
Secara umum, pembangunan infrastruktur di Jawa Barat akan membangun konektifitas antar daerah, hal inilah yang akan memperkuat posisi dan peran tanah Pasundan sebagai penopang pembangunan nasional.
Terwujudnya konektifitas antar daerah di Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur, akan memperkuat peran Tanah Pasundan dalam menopang pembangunan nasional.
Dibangunnya dua pusat pertumbuhan yang baru, yaitu Bandara kertajati dan Pelabuhan Patimban adalah dalam rangka peningkatan produktifitas Jawa Barat. Pembangunan Pelabuhan Patimban diproyeksikan sebagai pelabuhan Internasional, yang lebih besar dibandingkan Tanjung Priok.
Diharapkan, lalu lintas barang industri dengan kapal-kapal besar dari eropa, maupun negara lain bisa berlabuh di Patimban. Sehingga efisiensi akan didapatkan, tidak harus ke Tanjung Priok terlebih dahulu. Distribusi yang cepat untuk kebutuhan industri di jwa barat akan terjawab dengan dibangunnya pelabuhan Patimban ini.
Menteri Perhubungan menjelaskan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi terus dibangun di Jawa Barat. Untuk yang terdekat dengan Bogor, pembangunan rel ganda stasiun Bogor Sukabumi, pembangunan bandara Sukabumi.
Waktu tempuh Jakarta Sukabumi yang sebelumnya memakan waktu 6 jam, diharapkan waktu tempuh Bogor - Sukabumi yang semula 3 -4 jam, diperkirakan hanya akan memakan waktu sekitar 40 menit.
Pembangunan yang terus dilakukan di Jawa Barat merupakan wujud kepedulian Pemerintah membangun kembali kejayaan Pasundan. Tanah Pasundan akan kembali gemah ripah loh jinawi, tempat yang indah buat bersemayamnya para Dewa.