Pernahkah mengalami macet berfikir? macet menulis? kehabisan ide untuk nge blog?, atau apakah kamu butuh penyemangat buat nge blog?, supaya nulis tambah lancar jaya begitu, hehehe.
Aku bilang sih itu pendamping aja buat ngeblog, kan mata nih tidak terus menerus pandangi layar laptop, enggak sehat juga kali, lagi pula jenuh juga kan.
Sebagian orang mungkin memang butuh pendamping buat ngeblog atau penyemangat agar ide lebih deras mengalir, sehingga tulisanpun akan tertuang dengan lancar.
Mungkin sebagian lain belum tentu membutuhkan penyemangat ketika menulis, karena baginya menulis itu suatu yang alirannya demikian lancar, tanpa penyemangatpun tak ada masalah baginya.
Buat aku, 'kawan' ketika menulis tak menentu, tidak selalu membuat rencana apa yang mau dijadikan 'kawan' ketika aku nulis. Aku lebih memilih menyiapkan suasana saja supaya ngeblognya enak.
Siapa 'kawan' aku saat ngeblog?
- Suami
Hah, suami? Iya, ketika suami aku sudah nggak ada kerjaan lagi, dia akan temani aku menulis. Suami aku biasanya menemani sambil melakukan aktifitas kecil. Membaca, corat coret sketsa, atau sambil mengantuk, hehehe.
Kadang kami diskusi juga, ketika aku tanyakan hal yang tak aku ketahui dalam tulisanku. - Bahan bacaan
Bisa dipastikan, saat aku menulis, meja kecil di dekatku pasti isinya buku, surat kabar, majalah atau catatan lain yang sesekali akan aku buka lalu kubaca.
Tentunya mejanya bukan meja yang aku gunakan untuk menulis, karena meja untuk menulis hanya berisi laptop, HP untuk diputar musiknya, dan kotak pensil. - Musik
Hampir bisa dipastikan musik tak perneh lewat menjadi 'kawan' saat aku menulis. Aku suka mendengarkan radio FM yang tak ada iklannya, lewat sebuah handphone. - Minuman
Minuman juga menjadi pilihan bagiku untuk menjadi 'kawan' dalam menulis. Jenis minuman tak tentu, tergantung suasana juga, hehehe. Ketika siang hari yang panas, aku lebih sering memilih minuman segar, atau air mineral.
Sore hari yang dingin aku terkadang ditemani kopi, atau coklat, atau teh. - Makanan Ringan
Sesekali, aku nyambi ngemil saat nulis, tapi sangat jarang sekali kulakukan, karena jadi susah fokus, terus semut pasti nantinya akan berdatangan. - Buat suasana enak
Aku menulis di kamar, tepat dibalik jendela, yang viewnya jalanan dan hijau daun. Terkadang aku memindah tanaman agar dari dalam ada penampakan bunga atau tanaman yang menyejukkan mata, hehehe.
Sesekali kopi
Cemilan sama teh anget
Sebenarnya sih buatku menulis lebih ke mengarahkan suasana hati saja, agar selalu semangat menulis. Mungkin kendala paling mengganggu untuk menulis adalah ketika badan lelah. Buatku ketika badan lelah memang harus istirahat benar, malah mungkin dengan tidur hehehe.
Mungkin bisa diakali dengan mandi, tapi biasanya sehabis mandi malah jadi ngantuk, ujung-ujungnya tidur deh.
Pemandangan inipun menyenangkan kok
Mengarahkan suasana hati
Buatku, pada dasarnya banyak hal yang bisa membuat hatiku enak, bener. Hal kecil yang kutemukan di sekitar tempat menulis bisa membuat hati enak, hati tersenyum, atau malah tertawa, hehehe.
Kalau hati enak, hati nyaman, maka untuk menulis sudah terkondisi dengan enak, menulispun lancar jaya.
Coba saja, carilah dengan mata hatimu, hal-hal di sekitarmu yang membuatmu tersenyum, membuatmu merasa hangat atau nyaman. Pasti banyak, misalnya lihat saja cicak berkejaran, pasti membuatmu tesenyum.
Coba saja, carilah dengan mata hatimu, hal-hal di sekitarmu yang membuatmu tersenyum, membuatmu merasa hangat atau nyaman. Pasti banyak, misalnya lihat saja cicak berkejaran, pasti membuatmu tesenyum.
Atau melihat kucing sedang tidur, bisa membuatmu tersenyum. Nah senyumanmu itu akan menjalar ke hatimu, eaaa. Ketika hati enak maka menulispun jadi semangat, sok buktikan saja.
hati senang dan nyaman, menulis pun riang :D
BalasHapusIyo mas, sing penting hati senang
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapustempat yang nyaman, pemandangan di depan laptop segar, ada camilan dan minuman, hmmm... tambah nikmat ngeblog n nulis :)
BalasHapusIya mba, dibawa seneng aja lah, ntar nulis juga lancar
HapusMood nulisku ga bisa ditebak mba klo nemu ide weh lgsg bisa nulis dg cepat klo ga nemu yo wis susah :D
BalasHapusHahaha, iya, memang relatif sih ya
Hapusngopi di deket jendela sambil laptopan, damai pokoknya , moodnya langsung ya mak :)
BalasHapusHehehe, viewnya mesti ditambah
Hapusngopi sambil nulis artikel emang paling top mba
BalasHapusWah bener sekali itu mba, saya kalo nulis sih biasanya suka di temani oleh secangkir kopi cappucino buatan ibu tercinta hihihi, terkadang menulis itu suka tergantung mood juga yah mba ? Nah kalo misalkan lagi males nulis, solusinya kita harus gimana itu mba ?
BalasHapusHati senang walapun tak punya uang :P kalau suasana hati lagi galau kayaknya bisa juga sih nulis puisi
BalasHapus