Selasa, 20 Agustus 2019

Sustainable Fashion Dari So Klin White & Bright Untuk Kelestarian Lingkungan

Halo, kamu termasuk penggemar fashion bukan? mungkin jawabannya kebanyakan adalah 'iya' penggemar fashion, karena fashion sekarang ini nggak bisa dipisahkan  dari gaya hidup, bukan seperti jaman dahulu saja, membeli pakaian ketika memang butuh.

Iya, gaya berpakaian sekarang sudah menjadi gaya hidup sebagian kita, terutama perempuan. Ada baju buat di rumah, buat tidur, buat pesta, buat kerja dan sebagainya, belum lagi soal mode, sebagian perempuan akan berpakaian sesuai dengan mode yang sedang jadi trend, berapa banyak baju di lemari kamu?.

Jika sesekali kamu berbagi pakaian yang sudah enggak dipakai, apakah bisa langsung kamu sortir, atau masih saja banyak yang bisa dilepas? itulah manusia, merasa lemari sudah nggak muat tetapi saatnya melepas baju untuk dibagi, masih sayang.


Patrice Desilles, Joanna Elizabeth Samuel, perwakilan Sadari Sedari & brand ambassador
So Klin sekaligus MC Indy Barends


So Klin white & bright



Polusi industri mode


Nah, apa pula itu? polusi industri mode? iya, ketika fashion menjadi gaya hidup, otomatis industri mode juga makin meningkat. Nah lh, jangan dikira ganti-ganti model baju enggak sumbang polusi lho.

Data dari  Ellen MacArthur Foundation sebuah  badan yang fokus mempelajari polusi industri mode, limbah bisnis busana di dunia ini dapat mencapai US$500 miliar per tahun. Bagaimanapun ini adalah persoalan lingkungan hidup, yang  maamunculkan pemiiran tentang kebijakan yang ramah lingkungan.

Mengolah kembali kain perca menjadi lebih bermanfaat, konsep ini dikenal dengan konsep sustainable fashion, dan di Indonesia sebenarnya sudah dilakukan oleh berbagai kalangan, dengan meakkan prinsip zero waste pattern yaitu mengurangi pembuangan kain sisa.

Joanna Elizabeth Samuel, selaku Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama ( Wngs Group ) menyampaikan bahwa kampanye ini adalah ajakan pada masyarakat untuk peduli  lingkungan. 

So Klin mendukung inovasi kreatif terutama sol perawatan dan mix & match pakaian yaitu dengan peningkatan penggunaan teknologi dalam proses produksi deterjen.

Saat ini melalui teknologi OPTICAL BRIGHTENING, So Klin White & Bright telah menggabungkan deterjen dengan formula khusus, yaitu selain menghilangkan noda yang bandel, juga bisa mempertahankan keaslian warna baju, agar nggak gampang pudar, bahkan setelah dicuci berulang kali pakaian akan terlihat lebih cerah.

Sustainable Fashion


Salah satu cara peduli lingkungan adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, termasuk dalam hal berbusana. Jika baju kita awet, maka kita nggak akan sering beli baju kan?

Ada banyak cara lho, agar baju kita awet  dan kita nggak perlu sering-sering beli baju baru, salah satu caranya coba lakukan ini:

  • Baju yang kita beli biasanya ada tempelan label yang bertuliskan cara prawatan pakaian, cara mencucinya, cara menyetrikanya dan sebagainya
  • Cara menyimpan pakaian, apakah bisa dilipat atau harus digantung
  • Memilih sabun cuci pakaian ( deterjent ) yang tepat, karena setiap jeniskain biasanya spesifik, membutuhkan pembersih yang berbeda.
  • Biasanya untuk pakaian yang berbahan lembut seperti sutra, wool dan sejenisnya dianjurkan untuk dibersihkan dengan sabun cair ( liquid ) sedangkan untuk pakaian sehari-hari bisa menggunakan deterjen bubuk.
  • Mencuci dengan So Klin  White & Bright pakaian lama tetap tampak bersih, tampak selalu baru, warna  tetap cemerlang meskippun dicuci berulang kali.
Kami belajar lho, bagaimana memodifikasi baju bekas dengan berbagai pernik cantik, agar baju itu baru kembali. Sebagian kita cenderung akan membuang kain perca, karena dianggap sisa kain yang nggak bermanfaat kan? dan akhirnya jadi sampah dan limbah.

Pernak pernik untuk mix & match baju lama


Kreasiku yang tidak kreatif


Pada acara workshop yang bertajuk Be Sustainable, Be Fashionable by So Klin,  mitra yang digandeng adalah ESMOD Jakarta dan konumitas sosial Sadari Sedari. 

Komunitas Sadari Sedari sebagai lembaga nir laba yang menggalang pengumpulan pakaian pantas pakai, berkepentingan untuk ikut serta mendukung gaya hidup berkesinambungan. Sadari Sedari mengumpulkan pakaian pantas pakai, dijual kembali lalu dana digunakan untuk membantu pendidikan kreatif anak Indonesia.

Bagi ESMOD, konsep Sustainable Fashion adalah gaya hidup saat ini, sehingga berkepentingan untuk berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan.

Patrice Desilles, selaku Academic Program Head ESMOD Jakarta menjelaskan bahwa saat ini banyak disainer yang mulai menggunakan bahan ramah ligkungan, teknik pewarnaan alami dan paling penting memberi panduan lewat label tata cara perawatan kain.

Menurut Patrice,  konsumen harus memiiki pengetahuan tentang perawatan pakaian agar pakaian tahan lama, misalnya dengan menggunakan deterjen yang tepat seperti So Klin White & Bright, agar pakaian tetap cemerlang.

Kita lebih banyak abai pada cara merawat pakaian kan? maka itu So Klin bersama ESMOD Jakarta dan Sadari Sedari mensosialisaasikan cara perawatan produk fashion yang baik, agar sampah dari industri  busana bisa diminimalisir.

Merawat pakaian dengan baik dan benar menjadi kunci keberhasilan Sustainable Fashion atau  perilaku berbusana dengan mempertimbangkan etika menjaga bumi dari limbah industri busana.

Yuk mulai dari kita, sedikit nggak apa,kalau sudah bosan sama baju, bagikan saja pada yang membutuhkan, atau lakukan modifikasi dengan mix & match, baju cantik kembali, demi bumi yang tetap aman untuk anak cucu kita.

30 komentar:

  1. Wah saya juga suka nih Mbak kalau mencuci baju menggunakan deterjen yang satu ini

    BalasHapus
  2. Harus kreatif nih ya Mbak kalau mau membuat baju bekas menjadi baju seperti baru

    BalasHapus
  3. Saya jadi pingin nih membuat pakaian saya yang bekas bisa bagus hihi

    BalasHapus
  4. Ide nya kreatif ya, baju jadi keliatan baru juga..

    BalasHapus
  5. wah, saya juga pengguna so klin. tapi belum pernah pakai yang white and bright ini. biasanya ku pakai soklin smart. hehe..

    boleh banget nih dicoba biar pakaianku tetep awet seperti baru beli

    BalasHapus
  6. orang orang sekarang semakin kreatif apalagi kalau punya bahan penuh warna gitu ya mak..
    btw istri saya juga pake soklin, tapi kadang juga merk lain..
    soklin pewangin memang wangi kalau habis di cuci hehe

    salam kenal mak

    BalasHapus
  7. So Klin produk yang sudah keluarga saya pakai sejak dulu. Apalagi sekarang banyak pilihan serta turunannya. Makin lengkap saja. Ada detergen, pewangi dll

    BalasHapus
  8. Sekarang, memang harus dipikirkan baik-baik segala sesuatu supaya bisa berkelanjutan. Pakaian juga sebisa mungkin awet. Suka, deh, kalau brand yang dukung. Apa lagi kalau komposisi dan kemasan produknya bisa sustainable juga.

    BalasHapus
  9. Beli baju juga harus bijak ya....kalo nggak dipake lahi disedekahin, yang ada dirawat dgn baik

    BalasHapus
  10. Sustainable fashion ini konsep yg sangat menarik dan berpihak pada alam.
    Semangat ini kudu disebarkan k masyarakat luas ya
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  11. Sekarang produk ramah lingkungan makin diperhatikan. Bumi sudah tua & mulai rusak sana sini. Apalagi yg tiap hari buang bekas cucian baju nih kudu menerapkan sustainable fashion & pilih produk yg tepat buat mencucinya.

    BalasHapus
  12. aku juga skrg jarang beli baju, yang penting masih layak pakai, masih sering aku pake pokoknya, selain itu, ya lemari juga sempit kalo kebanyakan baju

    BalasHapus
  13. waduuhh soklin kok mengerti banget siih.. selain ramah lingkungan produk satu ini juga ramah kantong soalya bisa bikin baju awet jadi gak harus sering-sering beli baju baru deh hehehe

    BalasHapus
  14. Jika membicarakan fashion biasanya kita hanya fokus soal bagus jeleknya ya padahal ada hal urgent lain yang harus dipertimbangkan yaitu faktor kelestarian alam

    BalasHapus
  15. Bener mbak. Saya juga sedang berusaha memodifikasi baju agar tidak banyak punya stok baju menumpuk di lemari. Tapi kadang suka sebel kalau salah pilih deterjen. Baju cepat belel atau pudar warnanya. Jadi pengen cobain produk ini untuk merawat warna baju. TFS ya mbak.

    BalasHapus
  16. Ternyata pemilihan detergen yang tepat juga bisa memperpanjang umur pakaian dan ikut serta menjaga lingkungan ya mbak

    BalasHapus
  17. Wah iya ya selama ini nggak kepikiran utak atik baju trus dipasang aksesoris lucu gitu. Soalnya mikirnya tu baju udah jelek warnanya jadi nggak semangat lagu pakenya. Coba ya nyucinya pakek soklin ini. Cobain aaaah

    BalasHapus
  18. Keren So Klin, udah punya produk yang sustainable buat alam. Kayaknya kita nih yang udah mulai harus milih produk yang sustainable kayak gini. Biar alam jadi bisa selalu bersahabat ya

    BalasHapus
  19. Aku juga mulai belajar memilih pakaian yg sudah jarang digunakan supaya lemari ni agak lowong dan siap ganti baju baru hehehe

    BalasHapus
  20. Semenjak ikut acara ini aku jadi rada kreatif kak Nef, jadi baju lama tak coba liat2 gitu kira2 apa ya yang harus di tambah jadi lebih enak diliat lagi hehe.

    BalasHapus
  21. Kain yang didaur ulang jadi pernik cantik itu apakah benangnya diurai? Pakai cara gimana untuk mengurai benang dari pakaian yang bekas pakai? Penasaran pada caranya.
    Saya biasa jadikan pakaian bekas untuk kap, pengen kreasi sayang tidak punya mesin jahitnya.
    Senang So Klin punya program kepedulian lingkungan, prodiknya juga mendukung. Saya selalu pakai So Klin yang cair. Nyaman saja.

    BalasHapus
  22. wah, inspirasi banget. bener kalau baju salah satu yang nyumbang limbah banyak banget. padahal ga pelru banyak2 asal bisa mix match kan ya... masih belajar ttg ini smeoga bisa bertahan

    BalasHapus
  23. Aku sekarang mulai mengurangi pembelian baju untuk semua anggota keluarga. Milih bahan yang berbahan alami kayak pineng dan katun.

    BalasHapus
  24. Kreatif banget nih Mbak. Ya daripa bajunya nganggur sebaiknya memang di mix and match saja ya atau didonasikan atau dibagikan saja ke Komunitas Sadar Sedari ini

    BalasHapus
  25. Aku suka lihat hasil2 kreasi pakaian, tp gak bisa bikin2nya. Nyuci baju aja kadang masih asal2, huhu..

    BalasHapus
  26. Dengan perawatan yang baik, maka kondisi pakaian kita akan selalu terjaga bagus terus. Bahkan ketika kita ingin memberikannya kepada orang lain atau menyumbangkannya, kondisinya pun masih sangat layak pakai.

    BalasHapus
  27. Kreatif banget dengan pengolahan pakaiannya mbak. Aku juga pakai so klin dan wangi banget, baju lama jadi kelihatan baru.

    BalasHapus
  28. Aku pun selalu dukung berbagai upaya untuk menjaga bumi kita tercinta. Termasuk untuk urusan mencuci

    BalasHapus
  29. Ya ampun dulu aku pengen sekolah di ESMOD tapi ya untung ga jadi lha kurang berbaakat. Haha

    BalasHapus
  30. Belum pernah make yang ini saya. Selama ini make so klin juga sih, tapi karena masih cuci tangan jadi make ynag bungkusnya warna pink.

    BalasHapus