Jumat, 06 Desember 2019

Cetak Dokumen Kependudukan di Anjungan Dukcapil Mandiri.

Assalamu'alaikum, halo kamu, sehat dan bahagia ya selalu, pastikan semuanya oke gaess karena dengan semuanya oke, tenang deh aktifitas kamu.

Kali ini aku mau berbagi tentang KTP nih, lho kenapa dengan KTP? enggak, KTP kan data penting nih, dan setiap kita pasti butuh banget untuk berbagai keperluan. 

Ada yang baru dan menarik, yaitu saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan publik agar semakin berkualitas, nah salah satunya adalah layanan administasi kependudukan ( asminduk ).



Saat ini, pencetakan dokumen kependudukan dilakukan Kemendagri dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu dengan meuncurkan sebuah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri  ( ADM ).

Peluncuran Dukcapil Go Digital ini merupakan dukungan pada Peraturan Presiden ( PerPres ) Nomor 19 Tahun 2019 tentang Satu Data demi tata kelola data yang berkualitas.

Mesin ADM ini bukan hanya untuk mencetak KTP saja, melainkan berbagai jenis identitas kependudukan yang lain, seperti Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Keluarga ( KK ) dan Kartu Identitas Anak ( KIA ).

Menurut Mendagri Tito Karnavian, dengan mesin ADM ini warga bisa mencetak sendiri KTP dan  kartu lain yang dibutuhkan hanya dalam hitungan menit.

Paparan tentang mesin ADM ini dijelaskan dalam diskusi fmb9 yang  salah satu nara sumbernya adalah bapak I Gede Suratha, Sesditjen Dukcapil Kemendagri.

Menurut pak  I Gede Suratha, akan ada dua PIN yang bisa kita peroleh dari aplikasi yang dikirim  lewat sms. Sedangkan kode QR dikirimmelalui email. PIN untuk apa? PIN ini untuk masuk ke mesin ADM.

I Gede Suratha

Margoyuwono

Dengan ADM ini maka beberapa hal yang selama ini jadi kendala dan persoalan akan berakhir, seperti mengurangi potensi pungli, karena dengan mencetak sendiri maka warga tak perlu melalui jalur birokrasi, atau mungkin antrean yang makan banyak waktu.

Jangan dibayangkan ada penyimpanan data di ADM ini, di sini hanya untuk mencetak saja, tidak akan menyimpan data kamu jadi dipastikan data aman.

Mesin ini memiliki pengamanan Nomor Induk Kependudukan ( NIK ), PIN dan QR Code yang akan menjaga data kamu. 

Sementara, bapak Margoyuwono selaku Deputi Bidang Satistik BPS menyampaikan bahwa semua Kementerian dan Lembaga termasuk didalamnya BPS, jika mau mengakses data kependudukan ya adanya di Dukcapil.

Pada tahun 2020, sensus penduduk tahap pertama akan dilakukan secara online yang dibuka pada bulan Februari sampai Maret 2020.

Meskipun pendataan dilakukan secara online, BPS tetap akan menerjunkan petugas sesnsus dalam pendataan dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah. 

Demikian pula dengan Dukcapil yang tidak mungkin bekerja sendirian, tetap membutuhkan keterlibatan masyarakat.

Mesin-mesin ADM ini direncanakan akan disebar di ruang-ruang publik yang strategis seperti mall, perkantoran, pasar, stasiun, bandara, terminal dan tempat lain yang dianggap strategis.

Bagaimana caranya?


Sistem keamanan ADM ini menggunakan pengamanan Nomor  Induk Kependudukan ( NIK ), PIN dan QR Code.

Sebelum kamu mencetak e - KTP atau dokumen kependudukan lainnya kamu harus terlebih dahulu  memastikan baha data kamu sudah terintegrasi dengan Dukcapil setempat. Langkahnya adalah seperti ini:
  1. Seperti biasa, langkah awal adalah mengajukan surat permohonan pembuatan e-KTP,KK, Akta kelahiran, Akta Kematian, KIA, di Dukcapil setempat, bisa kamu lakukan secara offline maupun online.
  2. Nah, dari sanalah kamu akan mendapatkan nomor PIN lewat sms, kaya bikin ATM kan ya? dan nomor PIN yang kamu dapatkan ada 2  jenis. Nomor PIN pertama untuk masukkan ke dalam mesin ADM sedangkan PIN ke 2 untuk mencetak data kamu. Setiap dokumen ini masing-masing akan diberi PIN yang hanya bisa diguakan sekali cetak saja.
  3. Kamu juga akan menapatkan QR ( Quick Response ) yang akan dikirim melalui email.
  4. Setelah memiliki PIN dan QR Code, mesin ADM bisa kamu gunakan untuk mencetak dokumen yang kamu butuhkan.
  5. Setalah megoperasikan mesin ADM akan muncul tiga  menu pilihan yaitu NIK, QR Code dan sidik jari.
  6. Ikuti perintah pengisian  kolom sesuai dengan menu yang dipilih.
  7. Step terakhir akan muncul perintaah "silahkan cetak" yang menampilkan menu untuk menggunakan PIN atau QR Code, selesai deh.
ADM menjadikan kepengurusan data lebih cepat dan merata, sehingga mejadi support bagi pemerintah untuk mendapatkan Satu Data Indonesia.

Semoga saja, ADM bisa  segera direalisir, agar dokumen kependudukan lebih rapi dan data yang tersimpan di berbagai lembaga adalah data yang sama.                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar