Kamis, 12 Oktober 2017

Heejou Bag's, Produk Ramah Lingkungan

Di hati ini, diam-diam pengin banget menjadi wira usahawan, eh wira usahawati, hehehe. Rasanya kalo punya usaha sendiri itu lebih merdeka, meskipun tantangannya juga pasti dinamis banget.

Makanya senang dong ketika Blogger Muslimah mengadakan acara edu visit, kunjungan edukasi ke sebuah produsen tas etnik, tas berbahan denim dan kain lain.



Beberapa produk Heejou


Owner Heejou, Nisa Rahmania memberikan penjelasan

Eh, tempatnya ada di Bogor lagi, jadi ya dekat, acaranya menarik, karena aku bayangkan aku dapat ilmu, wawasan, pengalaman, dan pastinya tambah kawan karena sebagian besar peserta edu visit ini aku belum kenal, kecuali mungkin kenal di dunia maya.

Adalah Nisa Rahmania, sosok perempuan yang berada di balik sebuah usaha tas dengan membawa brand Heejou Bags, setelah sebelumnya alumni IPB ini sudah belajar berbisnis sejak masih kuliah, yaitu dengan membuat boneka Horta bersama kawan-kawannya.

Belajar berbisnis dengan membuat boneka Horta bersama kawan-kawannya, djalani cukup lama, bahkan sampai sekarang masih berjalan, dan dijalankan oleh orang lain. Nisa sendiri sudah total mengurusi usahanya membuat tas.

Peluang membuat usaha tas, didapatkan dari pengamatannya terhadap sebagian besar dosen di kampusnya waktu itu. Dalam pandangannya, sebagian dosen selalu berpenampilan rapi, tetapi ketika membawa dokumen, biasanya hanya menggunakan tas berbahan ringan, seadanya.

Pada awalnya, produk Heejou hanya memproduksi tas belanja ayng ramah lingkungan,  tas-tas sejenis tas seminar, tas untuk menyimpan dokumen, dan sejenisnya. Namun perkembangannya, Heejou mengikuti perkembangan pasar.

Saat ini Heejou memproduksi tas dengan bahan & bentuk yang bervariasi, dari tas ransel, tas anak, tas dewasa, totte bag, dompet dan banyak macamnya lagi.

Membuat tas dokumen, itulah awal usaha yang dirintis oleh Nisa Rahmania bersama kawan-kawannya, dengan membuat sample, yang ternyata banyak peminatnya. Sehingga karyawan yang saat itu masih membuat boneka Horta mulai mengerjakan pesanan.

Tas Hee Jou pada awalnya dirancang sebagai tas belanja yang ramah lingkungan, yang bisa digunakan berulang-ulang, beda dengan tas plastik yang digunakan sekali dua kali pakai, dan berpotensi merusak lingkungan.

Pikiran futuristik, ditambah dengan sedang ramainya issu go green di tahun 2009, membuat Nisa Rahmania mantap mendedikasikan produk tas nya sebagai tas yang ramah lingkungan.

Maju mundur, dinamika usaha sudah dijalani Nisa, mulai dari kerja sama dengan kawannya sejak membuat boneka Horta, merintis usaha tas, hingga disebabkan beda konsep harus berpisah usaha dengan kawan-kawannya.

Melongok 'dapur' Hee Jou

Usai sharing dengan Nisa Rahmania, kami dijamu makan siang, sekalian istirahat , sholat.

Maka kami melanjutkan acara dengan keliling 'dapur' Hee Jou, yaitu dengan dipandu Nisa Rahmania kami berkeliling ke beberapa divisi yang ada di Hee Jou.  

Kami diajak keliling, mulai dari ruang buat menyimpan berbagai jenis kain bahan tas, bermacam-macam busa, yang aku juga baru tahu saat itu kalau busa itu ada banyak macam.

Kemudian diajak ke ruang pemotongan, ruang jahit, finishing seperti bordir dan pemasangan aplikasi gambar, pengemasan.



Ruang jahit


Finishing


Tumpukan produk


Kejutan dari Heejou

Wuaaa, kaget sekali ketika di akhir waktu maki ternyata masih dibekali ketrampilan membuat bunga dari bahan kain. Seneng? pasti dong, seneng. cuma aku yang sadar bukan orang yang tekun & rapi membuat hasta karya, ragu, apakah karyaku akan rapi sebagaimana harusnya, hehee.

Aku bisa, ya aku bisa membuat bunga itu meskipun tidak rapi-rapi amat, karena sudah cukup lama tidak memegang jarum jahit, benang, dan lainnnya.

Sudah saatnya kami pamit, setelah dijamu dengan makan siang yang enak, pengalaman yang inspiratif dan ilmu yang tak berbagai ilmu kewirausahaan.

Wooow, ternyata masih ada lagi kejutan, duuh mba Nisa ini baik banget, berkunjung dan mendapat banyak ilmu, wawasan, masih dibekali produk Heejou, sebuah pouch & dompet kain.

Luar biasa, semangat berbagi yang dimiliki mba Nisa Rahmania layak dijadikan inspirasi.


Kejutan buat kami


6 komentar: