Rabu, 15 Desember 2021

Dukungan JNE Bagi UMKM di Masa Pandemi

Hallo, belanja apa di 12.12 kemarin? pada mborongkah? kan katanya kesempatan mumpung banyak promo, hehe.  Aku sih enggak beli apapun, karena kebetulan belum ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi. 
Selain itu, karena aku orangnya tipe enggak telaten, kan belanja promo gitu harus telaten, telaten nunggu waktu misalnya, karena biasanya even harbolnas banyak digelas di waktu tengah malam, aku sudah pasti ngga akan bisa, hehehe.

Omong-omong soal toko online, memang banyak kelebihannya ya, praktis, kita nggak perlu keluar rumah, desak-desakan antre di kasir, dan sebagainya.

Boleh jadi kita juga berhemat karena belanja online jadi kita nggak lihat banyak tukang jajan, hahaha. Belanja ke mall atau ke pasar itu seringnya ada ongkos haus, ongkos lapar, atau sekedar ongkos kepengin, haha.

Kita enak kan dengan belanja online, dan jangan lupa ya, kita enak bukan hanya karena ada toko online, ada satu pihak lagi yang perannya sangat penting, karena tanpa dia barang yang kita beli nggak akan sampai ke tangan kita.




Pakeeet..., hemm, bunyi yang indah kan ya, siapa yang enggak suka swara itu? suka kan ya, apalagi kalo habis belanja, kita akan nunggu-nunggu kedatangan dia. Siapa dia? dia si jasa ekspedisi.

Iya, tanpa jasa ekspedisi kita nggak akan merasakan santai kaya di pantai lan, karena dialah yang bawa barang belanjaan kita.

Bagi UMKM, saat pandemi begini perlu terus mengupayakan berbagai langkah agar bisa tetap produktif dan bertahan dari situasi akibat pandemi.

Mendukung keberadaan UMKM sudah menjadi hal yang mesti dilakukan, karena dengan mendukung UMKM, perekonomian masyarakat terus bergerak.

Pelaku UMKM adalah yang terbanyak di masyarakat dibanding pelaku usaha menengah ke atas, jika ada kemacetan  perpitaran di kalangan pelaku UMKM, maka dampaknya juga akan dirasakan semua masyarakat.

Pemerintah juga nggak tinggal diam, berbagai upaya dilakukan, salah satunya adalah dengan berbagai stimulus modal kerja melalui KUR, tentunya dengan suku bunga murah dan tanpa agunan.

Pihak UMKM sendiri juga melakukan berbagai hal agar bisa bertahan di tengah pandemi, karena terbukti tidak banyak UMKM yang mampu lolos dari gempuranj pandemi ini. 

Banyak hal yang sudah diupayakan oleh UMKM agar bertahan dan terus hidup di tengah pandemi ini, namun secara garis besar upaya bertahan UMKM adalah dengan melakukan inovasi produk, mempertahankan standar kualitas, dan mengikuti perkembangan teknologi digital.

Selain pemerintah dan masyarakat luas, dukungan terhadap UMKM juga datang dari perusahaan ekspedisi jasa logistik, salah satunya adalah JNE. 

Sebagai mitra UMKM, JNE terus memberikan berbagai bentuk dukungan pada UMKM, seperti dengan berbagai edukasi pelatihan gratis digital marketing, layanan e-fulfillment agar pengiriman lebih efisien, layanan ini memungkinkan UMKM fokus pada pemasaran, karena penyimpanan sudah dihandle oleh JNE.




Dukungan bagi UMKM sudah menjadi komitmen JNE, seperti saat ini, JNE juga sedang menggelar lomba blog, yaitu menulis blog di platform Kompasiana.Tentunya buat kamu yang memiliki akun di Kompasiana ya, dan terutama lagi ditulis di akun yang tervalidasi akan menjadi prioritas.

Kenapa di Kompasiana? karena   JNE Content Competition 2021 kali ini adalah bentuk kerjasama antara JNE dengan Kompasiana. Yes, 

Selain harus ditulis di platform Kompasiana, tulisan juga merupakan tulisan yang masih baru, belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Tulisan juga tidak boleh melanggar ketentuan Kompasiana ya. 

Oh ya, satu lagi, setelah tulisan kamu tayang di Kompasiana, akan dilakukan penguncian di artikel kamu, jadi nggak bisa di edit lagi ya gaes. Nah, buatlah artikel seoptimal mungkin, pastikan artikel sudah sesuai syarat dan ketentuan sebelum diposting.

Bagaimana mekanismenya? tuliskan menurut kamu, sepanjang pengalaman kamu,  bagaimana JNE mendukung kebutuhan gya hidup di era digital, termasuk mendukung jalannya  roda perekonomian Indonesia pada level mikro.

Ya kan lewat JNE, produk yang kamu beli sampai ke tanga kamu kan, apapun itu, bisa baju, kosmetik, makanan, atau apa saja deh, bagaimana JNE jadi penguhubung, jadi jembatan antara kamu dan banyak sekali UMKM di luar sana. 

Tulisan minimal 500 kata ya dan tidak boleh lebih dari 1500 kata, dalam setiap kontennya, peserta wajib menyebutkan keyword JNE. Selain itu, peserta juga wajib mencantumkan label JNE31tahun dan JNEMajuIndonesia 

Lomba ini berlaku untuk periode 6 Desember 2021 - 5 Januari 2022, masih cukup banyak waktu kan buat kamu buat nulis. Bahkan yang belum punya akun Kompasiana, masih bisa membuat akun Kompasiana terlebih dahulu.

Hadiahnya? Ada dong, hadiahnya uang senilai jutaan rupiah, woww. ayuk jangan ketinggalan, buat tulisan sebaik mungkin, 

Semoga info lomba JNE ini bermanfaat buat kamu semua ya.

1 komentar:

  1. Wih keren JNE semakin gencar mendukung perkembangan UMKM, ini bermanfaat banget untuk masyarakat.

    BalasHapus