JNE Content Competition 2021, Wujud Dukungan JNE Bagi UMKM

Bahas UMKM ngga ada habisnya ya, karena memang menyenangkan, berbagai jenis usaha yang digeluti para pelaku UMKM dan UMKM adalah simbol ketangguhan dalam menjalankan usaha.

Aku salut sama mereka yang bergerak sebagai pelaku UMKM, karena di tengah pandemi ini, sebagian besar UMKM bisa bertahan dan bisa menjalankan usahanya. 

UMKM termasuk sektor yang mampu bertahan menghadapi krisis, termasuk dampak pandemi kali ini. hal ini bisa dibuktikan dengan data BPS yang merilis data tahun 2020, dari total sekitar 60 juta lebih pelaku UMKM, tidak banyak yang usahanya tutup, tidak mencapai angka 1000.

Kalian pelaku UMKM? atau di sekitar kalian tentu banyak kan UMKM ? Coba kamu ceritakan tentang UMKM di dekat kamu, terus tulisanmu kamu sertakan di ajang JNE Content Competition 2021 yang diselenggarakan JNE.

Iya, kompetisi diperpanjang lho, sampai akhir Januari, tepatnya tanggal 31 Januari 2022, masih lama kan?, yuk ikut.

Aku pengin cerita salah satu UMKM yang bisa bertahan, yaitu sebuah usaha rumahan di bidang kuliner. Memang sih kalau diperhatikan,  usaha kuliner adalah usaha yang paling banyak digeluti oleh ibu rumah tangga.

Kenapa demikian? karena bicara masakan adalah soal keseharian ibu rumah tangga, sehingga kuliner bukan hal asing bagi seorang ibu. 

Tapi, apakah demikian? apakah menjalankan usaha kuliner bagi seorang ibu adalah hal yang mudah? Tidak juga, segala sesuatu tentu butuh proses dan namnya proses pasti penuh dengan dinamika

UMKM yang mau aku kenalkan ini usaha rumahan  kuliner, baik masakan maupun kue - kue, dengan berbagai jenis kue, kue tradisional, kue kekinian, tumpeng nasi, nasi box dan lainnya. Usaha rumahan ini saat ini dilabeli dengan nama Dapur Mami Wido, yang mengambil nama dari pemilik usaha ini, yaitu  Widowati

Apa sih visi misinya?  sederhana saja, visinya adalah Dapur Mami Wido bisa  menjadi perusahaan kuliner yang prduktif dan terus berkembang, di masa depan, usaha ini diharapkan dikelola anak bungsunya yang memang memiliki minat di bidang kuliner.

Misinya tentu berharap bisa membuat aneka jenis masakan, memproduksi makanan bercitarasa mewah dengan harga yang bersahabat, berharap juga bisa membuka lapangan pekerjaan. Misi yang tak kalah penting adalah bercita-cita menjadi perusahaan yang terbaik di bidangnya.

Jika ditanya, kenapa memilih usaha makanan? yah, ibarat kata, makanan itu nggak ada matinya selama manusia masih ada kan, manusia selalu butuh makan. Jadi usaha kuliner memang usaha yang masih banyak peluang.

Kue-kue tradisional

UMKM yang berlokasi di kota Bogor ini, sudah berjalan sekitar 5 tahun, dan pastinya sudah melewati berbagai pengalaman naik turunnya menjalankan usaha, terlebih di masa pandemi ketika hampir semua kalangan mengalami dampak buruknya.

Aku yang sering beli di sini, melihat ada beberapa keunggulan yang dimiliki Dapur Mami Wido ini

• Bahan baku masakan dan kue berkualitas baik, premium
• Produk dengan berbagai jenis, memungkinkan konsumen memiliki banyak pilihan
• Produk bisa dinikmati berbagai kalangan, 
• Harga masih bisa dijangkau oleh banyak orang
• Dijalankan dari rumah, sehingga mengurangi biaya sewa tempat. Mulai dari produksi hingga pemasaran, semua dijalankan dari rumah.
• Diproduksi berdasarkan pesanan, sehingga meminimalkan kerugian akibat produksi yang tersisa.

Usaha Dapur Mami Wido tentu tetap ingin mengembangkan usaha dengan rencana membangun toko atau usaha yang lebih besar lagi.

Iya, meskipun produksi hanya dilakukan ketika ada pesanan saja, namun usaha ini berjalan dengan lancar dan memiliki banyak pelanggan. Hampir semua yang pesen di Dapur Mami Wido selalu repeat order.

Bagaimana dengan kompetisi di lapangan? iya sih, usaha kuliner yang dijalankan dari rumah memiliki banyak kompetitor, bahkan banyak sekali. Alkan tetapi dengan belajar tiada henti dan inovasi  yang dilakukan, Dapur Mami Wido nggak akan kehilangan pelanggan.

Kue basah dan cookies

Pesanan nggak hanya datang dari wilayah Bogor saja, namun makanan sudah dikirim ke berbagai kota, seperti dikirim ke Jakarta,bahkan ke kota Jogyakarta, kota Cilacap, Banjarnegara dan kota lainnya.

Pengiriman makanan ke kota lain, sekarang kan nggak perlu kuatir atau bingung karena ada ekspedisi yang bisa melayani pengiriman itu, sebut saja JNE.

Perkembangan teknologi informatika memang memudahkan semuanya, animo masyarakat belanja online semakin hari semakin meningkat. Ini juga celah bagus lho buat menjalankan usaha

Kenapa membagikan kisah UMKM perlu dibagikan? karena akan jadi motivasi bagi banyak orang untuk tetap semangat menjalankan usahanya, atau jadi motivasi bagi banyak orang untuk tetap tekun berusaha, apapun kondisinya.

Atau, kita senang bukan jika tulisan kita jadi inspirasi bagi orang lain untuk untuk berani menjalani usaha, meskipun dari rumah saja.

Banyak manfaat yang bisa dipetik dari tulisan kamu, jadi kenapa enggak nulis?, nulis yuk tentang UMKM di dekat kamu, UMKM yang kamu kenal atau bahkan tentang usaha yang kamu jalani.

Oh ya, kompetisi ini berhadiah ratusan juta lho, yuk kirimkan tulisan kamu yang paling baik, kan masih ditunggu sampai akhir bulan.

Yuk, jangan ketinggalan ya