Rabu, 10 September 2014

Adab Membezuk Orang Sakit

Membezuk atau menjenguk kenalan, kerabat atau kawan yang sedang sakit, merupakan sebuah kebiasaan yang sering kita lakukan. Membezuk baik di rumah maupun di Rumah Sakit.
Membezuk orang sakit merupakan bentuk kepedulian kita kepada seorang yang sedang dilanda sakit, sebagai bentuk simpati, atau keprihatinan dan ikut merasakan masalah yang sedang dialami oleh si sakit. Tentu saja membezuk merupakan sebuah kebaikan, karena orang yang sakit akan senang saat dirinya mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya.

Namun, apakah setiap membezuk orang sakit itu bisa selalu menyenangkan bagi si sakit? apakah setiap membezuk orang sakit itu akan meringankan beban si sakit?
Berdasar pengalaman, tidak setiap membezuk orang sakit akan menjadi sebuah kebaikan. Karena tidak setiap orang tahu, bagaimana adab membezuk orang yang sedang sakit. Juga, apabila kita salah dan tidak tepat bagaimana menunukkan rasa simpati dalam bentuk ucapan atau perilaku, pada akhirnya justru akan membuat si sakit merasa bebannya semakin berat.
Maka niat baik yang ada di dalam hati, bisa saja membuahkan akibat yang kurang baik, jika sudah seperti ini, maka yang terjadi adalah rasa sesal. Sehingga, untuk menjenguk orang sakitpun kita harus memahami ilmunya

Berikut ini tips menjenguk orang sakit
  • Mengetahui jenis sakitnya, dengan mengetahui sakit orang yang akan kita bezuk, kita memiliki informasi yang cukup untuk memberikan saran yang diperlukan.
  • Jika membawa buah tangan berupa makanan, sesuaikan dengan sakit yang diderita si sakit. 
  • Mentaati waktu bezuk, atau jika bezuk di rumah maka perlu diperhatikan waktu-waktu yang tepat, dimana diperkirakan si sakit sedang dalam keadaan longgar. Misalnya si sakit tidak sedang beristirahat
  • Memahami  situasi psikologis orang sakit. Yaitu, saat membezuk tidak terlalu menunjukkan rasa sedih yang sangat, karena akan membuat si sakit merasa down.
  • Sebaliknya, bangkitkan optimisme si sakit, yakinkan si sakit bahwa dia akan sehat kembali.
  • Jika sakitnya serius, tak perlu menambah dengan ucapan-ucapan yang menambah kesedihan, misalnya seperti ;" Aduh, kok badan ibu jadi kurus', atau "aduuh, ini sakit yang serius, jarang bisa sembuh." serta ucapan-ucapan lain yang sejenis.
  • Seperti apapun seriusnya sakit seseorang, pada umumnya tak ada orang yang suka dikasihani, atau disodori rasa iba, karena hanya akan membuat si sakit merasa rendah, tak berguna, merasa buruk.
  • Doakan agar si sakit segera sembuh. Hal ini yang paling penting, karena dengan kita mendoakan akan menimbulkan rasa tenang pada hati si sakit,dan rasa tenang itu akan menjadi faktor penting bagi kesembuhan.
  • Jangan diajak banyak berbicara. Hal ini sering terlupakan, kita membezuk dan ngobrol panjag lebar dengan si sakit. Biarkan dia menerima kita dengan kondisinya, sambil beristirahat.
  • Jika berombongan, jangan enimbulkan suasana yang berisik, yang mengganggu si sakit.
  • Membezuk secukupnya saja, jika sudah berboncang sebentar, mendoakan, maka segeralah pamit, agar si sakit memiliki waktu istirahat yang cukup
Demikian, semoga bermanfaat


2 komentar: