Selasa, 28 Agustus 2018

Infrastruktur di Jawa Barat, Bentuk Kepedulian Presiden Jokowi, Akan Bangkitnya Tanah Pasundan




Halo, assalamu'alaikum, kabar baik kan? syukur deh, senang dan bahagia hanya ada di dalam hati kita kan ya?, jangan lupa itu.

Yuk ngobrol soal negara, apa? enggak, mau ngobrol soal infrastruktur saja kok, yang mudah dan kita jumpai setiap saat di sekitar kita. Iya kan, kita keluar rumah saja sudah ketemu jalan, jalan tol, fly offer, dan lainnya.

Sepakat nggak kalau infrastruktur penting? karena tanpa infrastruktur yang bener, aktifitas kita pasti terhambat kan?. Inilah kenapa pemerintahan sekarang memperhatikan sekali apa yang namanya infrastruktur.

Oh ya, tanggal 25 Agustus yang lalu, aku dan beberapa kawan Blogger Bogor berkesempatan hadir di acara Dialog Nasional Indonesia Maju, tema tentang Pertumbuhan Industri Tranportasi.

Konon, tanah Parahyangan adalah tanah bersemayamnya para Dewa, menggambarkan subur makmurnya tanah Parahyangan atau Pasundan. Karena itulah, pemerintah berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan Pasundan melalui pembangunan infrastruktur.

Hadir di acara itu Menteri Perhubungan bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Perindustrian bapak Airlangga Hartarto, dan Pejabat Gubernur Jabar, bapak M. Iriawan, serta  walikota Bogor, Bima Arya

Siang itu peserta luar biasa banyak, memenuhi aula di Hotel Puri Begawan Bogor. sebut saja ada kepala sekolah, ada para PKH se kota Bogor, siswa SMA, SMK, dan sebagainya. Suasana ramai makin meriah dengan MC yang piawai memandu acara, dengan kocak, sehingga ruangan riuh.

Walikota Bogor mengawali paparan, yaitu masih terus meningkatkan perkembangan di kota Bogor, diantaranya mengatasi kemacetan. Direncanakan bahwa angkot akan dikurangi dan akan diganti dengan bus Pakuan yang lebih representatif.

Nara sumber: dari kiri ke kanan, Menteri Perindustrian, Menteri Perhubungan,
 Pj Gubernur Jabar & Walikota Bogor

Bagkitnya Kejayaan Tanah Pasundan


Jawa Barat adalah propinsi terdekat Jakarta dengan jumlah penduduk sangat besar, menjadi salah satu kota penyangga yang memiliki peran besar pada ibu kota negara. Maka pembangunan infrastruktur di Jawa Barat pasti diharapkan akan mendukung perekonomian nasional.

Pejabat Gubernur Jawa Barat, bapak H, Iriawan menyampaikan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, beberapa bendungan seperti di Kuningan, Bendungan Sukamahi dan Bandara Internasional Patimban.

Disampaikan juga tentang pembangunan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah ( TPAS ) Regional Nambo, yang diharapkan akan menjadi solusi penanganan sampah Bogor- Depok dan sekitarnya.

Sementara, Menteri Perindustrian menyampaikan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur diantaranya adalah:
  • Membangun jalan berarti menghubungkan antar wilayah, sehingga wilayah satu dan lain akan saling mendukung,, potensi untuk maju semakin meningkat
  • Ketertinggalan masyarakat dalam berbagai sektor akan terkejar dengan membangun infrastruktur
  • Konektifitas menjadi poin utama pembangunan infrastruktur terutama pembangunan jalan.
  • Ekonomi masyarakat akan mengalami peningkatan kemajuan, karena sinergi antar daerah menjadi lebih mudah.
  • Selain sektor ekonomi, sektor pariwisata juga akan mengalami peningkatan. Munculnya destinasi wisata baru di berbagai tempat menunjukkan keterjangkauan destinasi itu sudah lebih mudah.

Gambar terkait
Bandara Kertajati
Sumber foto, Dephub.go,id

Secara umum, pembangunan infrastruktur di Jawa Barat akan membangun konektifitas antar daerah, hal inilah yang akan memperkuat posisi dan peran tanah Pasundan sebagai penopang pembangunan nasional.

Terwujudnya konektifitas antar daerah di Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur, akan memperkuat peran Tanah Pasundan dalam menopang pembangunan nasional.

Dibangunnya dua pusat pertumbuhan yang baru, yaitu Bandara kertajati dan Pelabuhan Patimban adalah dalam rangka peningkatan produktifitas Jawa Barat. Pembangunan Pelabuhan Patimban diproyeksikan sebagai pelabuhan Internasional, yang lebih besar dibandingkan Tanjung Priok.

Diharapkan, lalu lintas barang industri dengan kapal-kapal besar dari eropa, maupun negara lain bisa berlabuh di Patimban. Sehingga efisiensi akan didapatkan, tidak harus ke Tanjung Priok terlebih dahulu. Distribusi yang cepat untuk kebutuhan industri di jwa barat akan terjawab dengan dibangunnya pelabuhan Patimban ini.

Menteri Perhubungan menjelaskan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi terus dibangun di Jawa Barat. Untuk yang terdekat dengan Bogor, pembangunan rel ganda stasiun Bogor Sukabumi, pembangunan bandara Sukabumi.

Waktu tempuh Jakarta Sukabumi yang sebelumnya memakan waktu 6 jam, diharapkan waktu tempuh Bogor - Sukabumi yang semula 3 -4 jam, diperkirakan hanya akan memakan waktu sekitar 40 menit.

Pembangunan yang terus dilakukan di Jawa Barat merupakan wujud kepedulian Pemerintah membangun kembali kejayaan Pasundan. Tanah Pasundan akan kembali gemah ripah loh jinawi, tempat yang indah buat bersemayamnya para Dewa.


20 komentar:

  1. semoga terus bermanfaat dan berkarya untuk negeri.

    BalasHapus
  2. Jawa Barat termasuk propinsi yang paling dekat dekan Jakarta. Ya semoga aja pembangunannya bisa lancar hingga ke seluruh pelosok Jawa Barat

    BalasHapus
  3. Wow berat mbak bahasannya xixixi...
    Tapi brharap makin lancar pembangunannya. Soalnya sebagai penyangga Jakarta kan banyak org pinggiran Jkt kyk Bogor, Depok gtu2 kerja di Jkt, supaya makin mudah pula aksesnya yaaaa

    BalasHapus
  4. Bandara Kertajati ini bs jd alternatif bagi masy sekitar sehingga tak perlu jauh jauh ke Husein atau Soetta jika ingin naik pesawat mnuju kota tujuan.Smoga JaBar bs lebih baik sarana dan prasarananya

    BalasHapus
  5. Wah seru banget yaa...

    Sebagai warga Jawa Barat, memang sudah semestinya infrastruktur di Jawa Barat dikembangkan. Karena biar bagaimanapun, Jawa Barat kan penyangga Ibu kota negara ya...

    BalasHapus
  6. Aku dengar kabar kalau minggu depan atau minggu ini akan diadakan penataan kali / sungai gitu ya. Beda memang kalau masalah tata kota / provinsi dipegang langsung sama ahlinya ��

    BalasHapus
  7. Kereeen. Salut sama pembangunan infrastruktur yg terus diperbaiki di Jawa barat. Jadi kalau maun kemana-mana gampang aksesnya ya mba, memudahkan banget, ga ada alasan lagi capek di jalan

    BalasHapus
  8. Mbaa, aku pun berharap Sukabumi jadi mudah di akses ya mba. Jadi ke sana nggak jauh banget dan nggak kena macet parah seperti sekarang ini. Bahagianya jika ada info kemajuan seperti ini :)

    BalasHapus
  9. Asik nih bakalan ada Bandara Kertajati... makin cepet aja kita bepergian ya dg adanya transportasi begini. Konektivitas tinggi jiga meningkatkan taraf perekonomian warga. Kan ada destinasi pariwisata baru dll. Keren ��

    BalasHapus
  10. Mantap ya Waktu tempuh Jakarta Sukabumi yang sebelumnya lamaaaaa next hanya akan memakan waktu sekitar 40 menit!

    BalasHapus
  11. Baru tau Nambo dijadikan pusat pengelolaan sampah nantinya, aku doakan semoga pembangunan infrastruktur Pasundan berjalan dengan lancar dan baik

    BalasHapus
  12. Nungguin hasil kerja RK nih. Semoga aja sampe ke Kabupaten Bogor yg jalannya masih banyak yg rusak.

    BalasHapus
  13. Aku nunggu Bocimi launching, dari masih remaja cerita pembangunannya baru terlihat progressnya hari ini..uwow banget ya..

    BalasHapus
  14. Alhamdullilah, era sekarang pembangunan dimana-mana ya, mb. Termasuk Jawa Barat, salute aku

    BalasHapus
  15. Memang sih ya, pembangunan infrastruktur harus memperhatikan konektivitas. Dulu-dulu kayaknya pemerintah kita belum ngeh akan hal ini. Semakin berkembangnya pusat kota kini, tuntutan itu semakin kuat. Begitu juga di Makassar, Mbak.

    BalasHapus
  16. aku pernah dari tangerang ke sukabumi, jauh banget sampai kapok ke sana lagi hahah syukur deh kalau sekarang udah gak terlalu jauh jarak tempuhnya ya

    BalasHapus
  17. Duh jadi semakin mudah ya kedepannya nanti

    BalasHapus
  18. Semoga selalu bermanfaat bagi negeri. Jawa Barat makin keren aja yaa sekarang.

    BalasHapus
  19. Wah bisa hemat 2 jam nih bogor-sukabumi. Sukses untuk pembangunan infrastruktur indonesia.

    BalasHapus
  20. Semoga jawa barat terus jaya, dipegang oleh opnum terpercaya. Btw selamat tuk pak Ridwak Kamiel hehe

    BalasHapus