Selasa, 12 November 2019

Menjalin Perbedaan, Merajut Kebhinekaan Demi Negeri yang Damai

Assalamu'alaikum, selamat pagi,sehat kan hari ini? sehat deh semuanya, semangat menyambut hari.

Ketika nulis ini, ada banyak berita beseliweran di medsos, dan yang menarik perhatian aku diantaraya, ada bom bunuh diri di Medan, tepatnya di Polrestabes Medan. Yuk berdoa, semoga tidak memakan korban.

Sebagai negara besar, memang banyak potensi, kebaikan, yang dimiliki negeri ini yang d sisi lain, pasti ada tantangan-tantangan yang seimbang dengan potensi itu. Sebanyak apa nilai positif yang dimiliki, sebanyak itu pula tantangan yang dihadapi.




Tantangan meneguhkan sikap sebagai bangsa Pancasila, itu yang diantaranya disampaikan oleh bapak Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin,  M.A selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Kita tidak menutup mata terhadap berbagai masalah yang muncul akibat singgungan perbedaan keyakinan, dan memang ini menjadi  tantangan yang mesti dijawab oleh kita semua.

Di sisi lain, Bapak Dr Akbar Ali M. Si, direktur Kewaspadan Nasional Kemendagri menyampaikan, bahwa persoalan tantangan menghadapi persoalan ideologis adalah persoalan kita bersama.

Bapak Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin,  M.A dan bapak Dr Akbar Ali M. Si, , menyampaikan paparannya dalam diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 ( DisMed FMB '9 ) dengan tema "Mengedepankan Trategi Deradikalisasi" yang betempat di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, hari SSenin ( 11 Novemer 2019 ).

Dengan begitu, maka seluruh komponen negeri mesti bekerja sama, bahu membahu mengatasi masalah ini.

Di tengah negara besar seperti Indonesia ini, penting untuk bersikap moderat dalam hal apapun, utamanya dalam beragama, berbangsa dan bernegara.

Sebagai agama dengan pemeluk mayoritas, maka sudah pasti Islam menjadi tumpuan haraan bagi negeri ini dalam kontribusi meneguhan keberagaman atau kemajemukan. Potensi mayoritas adalah sebuah kekuatan yang mampu menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

Ada optimisme, bahwa negeri ini akan terus bisa merajut kebersamaan di tengah berbagai keberagaman ini. Salah satu keunian dari Islam di Indonesia karena memiliki dua organisasi masyarakat yang besar yaitu NU dan Muhammadiyah.

Siapa sih yang nggak kenal sama NU dan Muhammadiyah? organisasi kemasyarakatan besar di Indonesia yang keberadaannya tak bisa dipisahkan dengan sejarah perjuangan negeri ini.

Sebagai infrastruktur sosial yang moderat, NU dan Muhammaadiyah konsisten menjaga peradabandan kearifan negeri ini. Ini menjadi kekuatan untuk menangkal berbagai deologi yang berpotensi merusak ideologi negeri yaitu Pancasila.

Setiap orang pasti meyakini bahw keyakinannya adalah yang paling benar, itu sebuah kewajiban sebagai bentuk ketaatan pada keimanan yang dipeluk.

Di sisi lain, sebagai manusia Indonesia, tidak boleh meninggalkan interaksinya dengan manusia lain yang salah satunya adalah memahami dan menghargai pemeluk agama yang berbeda. Ke depan, kurikulum dengan konteks memahami keberagaman akan diberakukan di madrasah dan sekolah. 

Selalu mengembangkan pemahaman tentang beragama yang berkebangsaan, menjadi penting untuk dilakukan banyak pihak, termasuk masyarakat secara luas.

Ada trend global yang ditengarai juga menjadi salah satu faktor pengaruh pada pemahaman tentang ideologi, karena globalisaasi saat ini tidak terhindarkan dan merambah semua lini kehidupan.

Ikli keagamaan yang esklusif menjadi pemicu atau pemantik sikap-sikap intoleran pada pemeluk agama lain, hal ini tentu menjadi suasana yang kurang kondusif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga membutuhkan antisipasi.

Kementerian Agama membat berbagai perencanaan, seperti pelatihan dan penataran bagi para mubaligh, penceramah untuk bersama bergandengan tangan memoderasi pemahaman keberagamaan.

Kajian-kajian juga terus dilakukan oleh  Kementerian Dalam Negeri bagaimana membuat kebijakan yang memiliki implementasi menyeluruh, baik yang berkaitan dengan kebijakan yang berkaitan dengan aturan-aturan sebagai ASN.

Alangkah indahnya jika negeri yang ditetapkan lahir majemuk ini anaak bangsanyaa terus belajar mengenali ketetapan Tuhan yang penuh keanekaragaman, mulai dari alamnya, manusianya budayanya, suku, bahasa yang sangat banyak dan sangat beragam.

Sinergi yang positf akan menjadi pijakan yang kokoh bagi negeri ini untuk terus maju dan berkembang dari generasi ke generasi, akan menjadi bangsa yang kokoh dengan karakter nusantaranya.














20 komentar:

  1. Terimakasih banyak untuk informasi yang sangat bermanfaat ini Mbak.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sehat Mbak, wah program yang bagus ya Mbak.

    BalasHapus
  3. Wa, program yang sangat bermanfaat sekali ya Mbak hehe.

    BalasHapus
  4. Damai itu emang indah. Rusuh2 yang rugi kita sendiri

    BalasHapus
  5. Bhinneka Tunggal Ika harus selalu jadi slogan dan kita implementasikan di segala lini kehidupan ya Mba.
    Pokoke jangan mau terpecah belah

    BalasHapus
  6. Pengembangan dan pemahaman terhadap perbedaan memang harus semakin digalakkan ya mbak, programnya bagus ini. Salam Bhineka Tunggal Ika

    BalasHapus
  7. Jika semua pemeluk agama menjalankan perintah agamanya dgn baik dan memahami aturannya, insya Allah konflik2 bisa diredam karena setiap orang yang benar2 beragama pasti ingin hidup damai

    BalasHapus
  8. Benar kata bang day, kalau rusuh yang rugi ya kita juga. Lewat diskusi forum media yg sering dilakukan, sinergi positif akan muncul dan kita saling menghargai perbedaan

    BalasHapus
  9. Susah mau bilang gimana. Dari dulu yang namanya perpecahan itu mudah terjadi kl gamoang diadu domba.

    Semoga semangat ini bukan cuma di lapisan luar aja. Jangan sampai tampak kuat di luar tp rapuh di dalam.

    BalasHapus
  10. Setuju sekali dengan paragraf kedua dari akhor tulisan ini. Alangkah indahnya jika itu terjadi. Hal yang sulit tapi bukan mustahil sebenarnya,bukan?

    BalasHapus
  11. Semoga kebhinekaan di negeri ini selalu terjaga dengan harmonis ya terutama antara umat beragama

    BalasHapus
  12. Wa'alaikumussalam wr wb...
    sinergi yang positif adalah kunci kebersatuan dalam kebhinekaan...Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh 💪😍

    BalasHapus
  13. Negeri ini lahir dari kebhinekaannya. Dan semoga itu tetap terjaga. Sebab, setelah waktu berlalu, sejarah akan mencatat semua fakta yang saat ini terjadi.
    Damai terus Indonesia.

    BalasHapus
  14. Semoga Indonesia selalu utuh bersatu meski didalamnya banyak perbedaan.

    BalasHapus
  15. Udah lama ngga ikutan FMB, ini biasanya yang dibahas dan dikupas memang detail banget dan narsumnya juga bagus-bagus. Tema kali ini menarik banget, ayooo kita bersatu supaya ngga runtuh.

    BalasHapus
  16. Cakep nih acara. Karena isu soal agama memicu perpecahan dan hal inilah berawal dari rasa saling curiga.

    Padahal kita tinggal di Indonesia yang beraneka ragam suku budaya bahasa. Acara kaya ini memberikan energi baru untuk terus di ingatkan betapa pentingnya keberanekaan

    BalasHapus
  17. KOta Bekasi ekmarini ini ngadain acara Pancasila gitu mbak di stadion buat anak sekolah. Melalui kegiatan kaya gini bisa meningkatkan ideologi pancasila anak-anak ya

    BalasHapus
  18. Alhamdylillah sudah diingatkan, semoga Kebhinekaan negeri kita itu tetap kuat ya dan orang-orang yang bentar2 bawa suku atau ras juga sadar kalau kita itu satu Indonesia.

    BalasHapus
  19. Jangankan perbedaan budaya. Kita aja yang sama sama beragama Islam juga kadang beda penentuan lebaran.

    Jangan dipikirin bedanya tapi ingat persamaan yaitu untuk sama sama warga Indonesia. Jaga perdamaian dan kerukunan

    BalasHapus
  20. Senang kalau damai, darimana pun latar belakang kita setidaknya selalu berani memiliki toleransi dan menerima dari setiap perbedaan.

    BalasHapus