Selasa, 08 September 2015

BOTRAM di Kota Bogor

Saat info bahwa akan ada Festival Makanan yaitu Botram ( Bogor Travel And Meals ) di kota Bogor, terbayang aku akan ketemu dengan makanan khas Bogor, dalam arti makanan tradisional, yang mungkin banyak sekali yang belum kukenal. Karena aku menjadi warga Bogor baru sekitar empat tahun, pikirku tentu banyak sekali yang belum kukenal, termasuk makanan khasnya.

Berangkat bertiga dengan sesama blogger sekitar jam 16.30 wib, dan hari sudah menjelang gelap, rupanya menjelang acara pembukaan dan masih menunggu kedatangan wali kota Bogor, untuk meresmikan acara Botram. Dengan harga tiket Rp. 5.000,00, kami memasuki arena botram, oh ya di pintu masuk, kami mendapatkan sebuah sabun gratis.

Layak Apresiasi 

Bekerjasama dengan Citra Activation, Pemerintah kota Bogor menyelenggarakan acara ini, berharap bisa menjadi salah satu even wisata di kota hujan tersebut. Diharapkan even ini bisa menjadi daya tarik turis domestik  maupun mancanegara.

Dalam BOTRAM ini, sekalipun sajian utamanya adalah kuliner, namun juga diadakan beberapa acara seperti live music, demo masak, talk show, pentas budaya.

Di panggung  sudah dipentaskan musik yaitu perkusi dapur. Menggunakan berbagai peralatan dapur, para seniman tersebut memperdengarkan irama-irama yang natural sekaligus dinamis, dan cukup menghibur pengunjung yang sebagian berlalu lalang, sebagian lagi duduk manis menunggu pembukaan.


Ada peta botram yang tentunya bisa menjadi panduan bagi pengunjung, untuk menelusuri lokasi kegiatan.  Mungkin karena kami datang hari pertama, food truck dan tenda makanan belum begtu ramai, seperti yang aku harapkan. Bisa jadi pada hari berikutnya peserta festival kuliner Bogor ini lebih banyak dan lebih beragam.


Perkusi Dapur

Stand paling ujung adalah panggung pentas, lalu selanjutnya adalah tenda-tenda makanan, baik yang berupa tenda ataupun trukc. Sebagian besar makanan yang ada di hari pertama diantaranya ada berbagai jenis kue, mulai kue bolu, kue lumpur, makaroni panggang, dan laiinya. Makanan asal negara asing juga disediakan di lokasi, seperti sosis, zuppa soup, burger, dan yang lain.
Masakan pribumi, ada bakso, ayam goreng, ayam bakar dan laiinya. Ada juga makanan olahan asli seperti lele yang diolah menjadi abon. Ada juga keripik ubi ungu yang manis dan enak, roti manis ubi, dan kue-kue lain yang diolah dengan bahan dasar talas atau ubi.
Abon Lele yang Gurih
Pangsit Ubi Ungu

Di seputar jabodetabek, kota Bogor memang belum pernah mengadakan festival makanan -- setidaknya sejak aku menjadi warga Bogor -- seperti halnya kota Tangerang, Bekasi dan lainnya. Sebagai sebuah langkah  awal, festival masakan tahun 2015 ini layak diapresiasi dan disupport, karena sangat bermanfaat bagi banyak pihak.

Manfaat Botram

  • Bagi pengusaha, sarana ini menjadi ajang promosi yang efisien dan efektif, karena didatangi masyarakat dari berbagai kalangan.
  • Bagi masyarakat, even ini menjadi sarana refreshing sekaligus menjadi media untuk lebih mengenal lagi kuliner asli Bogor
  • Menggali kembali dan melestarikan kuliner asli Bogor yang mungkin belum dikenal oleh generasi mudanya
  • Mengembangkan usaha kecil dan menengah
  • Menegaskan kembali bahwa Bogor adalah kota wisata kuliner

 Menumbuhkan Cinta Pada Budaya

Langkah Kedepan

  • Publikasi  lebih luas lagi ke masyarakat, sehingga bisa aktif berperan serta baik sebagai peserta festival maupun meramaikannya dengan mengunjungi.
  • Memperbanyak stand kuliner tradisional.
  • Tata letak stand lebih bersahabat dan nyaman, yaitu pengunjung bisa mengelilingi stand dengan sekali putaran
  • Menyediakan lokasi untuk istirahat, setiap beberapa stand.
  • Tempat sampah yang mudah dijangkau
  • Waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan libur panjang sekolah, agar lebih banyak lagi yang bisa mengunjungi.








29 komentar:

  1. sayang banget aku gak tau infonya mbak, tau gitu aku datang ke Bogor deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, maaf mbaa, lain waktu kukabarin wis, insya Allah lebih seru

      Hapus
  2. Seru yooo..dulu ga ada acara macem2 dibogor

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, lumayan seru. Akhir-akhir ini sering banyak acara dan banyak komunitas

      Hapus
  3. Bagus euy namanya botram eh ternyata akronim. Kreatif! *Info kuliner yg menarik - trims

    BalasHapus
  4. botram ini akronim ya. kalau botram itu di sunda mah istilah makan bersama. kalau lihat kuliner pasti apa saja mau dibeli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, iyaa, kalau nggak ingat umur, penginnya semua dimakan

      Hapus
  5. Seru banget ya Mbak acaranya, sambil kulineran hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, lumayan seru, karena ini yang pertama di Bogor

      Hapus
  6. Selain sebagai kota hujan, ternyata tempat wisata & kuliner Bogor banyak juga ya Mak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuliner di Bogor sangat banyak mba, hanya aku belum cicip semua, hehe. Beberapa juga ada yang belum nyambung dengan lidah Jawaku

      Hapus
  7. wah festivalnya rame banget mbaak. belum lagi banyak yang jualan itu, lapar liat makanannya

    BalasHapus
  8. Pengusaha dan masyarakat umum bertemu di sini dan sama-sama mendapatkan banyak keuntungan di sini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, disinilah ada sibiosis mutualisme, sudah seharusnya ya ada take and give

      Hapus
  9. Pengusaha dan masyarakat umum bertemu di sini dan sama-sama mendapatkan banyak keuntungan di sini :)

    BalasHapus
  10. Saya kira Ibu ngajak makan bareng... :)
    Sayang saya nggak tau acaranya, padahal saya sering ngaprak drh Bogor :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, berarti kurang ngapraknya tuuh, yuuk lagee

      Hapus
  11. Seru juga yaa..acara Botram di Bogor, kapan ya ada di Semarang-Kudus ..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh, kuliner Semarang sama Kudus kan enak-enak, garang asemnya nyuss

      Hapus
  12. Paling suka kalau ada festival makanan. Rasanya semua indra dimanjakan dan membuat bahagia usus dan perut. Sandainya saat festival saya ada di Bogor.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, memang makanan disana sini, bikin kepengin

      Hapus
  13. Saya kurang lbh 4 thn di Bogor mba, kuliah
    Duh, jadi kangen, hehe
    Salam kenal saya razi mba
    :)

    BalasHapus