Selasa, 29 Maret 2016

Suasana Menyenangkan Saat Kumpul Keluarga

Kumpul keluarga? tentu itu menyenangkan sekali, terlebih aku yang mudik ke kampung halaman hanya setahun sekali, yaitu saat lebaran

Kami kumpul keluarga mengambil waktu selalu saat lebaran, karena hampir semua kerabat berkumpul di desa merayakan lebaran, termasuk yang sudah berdomisili jauh dari desa kelahiran.

Memilih momen lebaran, juga silaturahmi menjadi lebih efisien, karena ketika berkunjung rumah ke rumah belum tentu bisa ketemu, maka di acara kumpul keluarga semuanya ketemu.
Saat ini, dalam keluargaku ada empat generasi yang bisa berkumpul di hari lebaran. Generasi almarhum ayahku yaitu beberapa pamanku yang masih sehat, lalu generasiku bersama beberapa sepupu. selanjutnya adalah generasi keponakanku dan para sepupunya. Generasi keempat adalah cucu sepupuku yang masih bayi, hehehe.

Nah, serunya adalah ketika semua ngomong bareng, hehehe. Iyalah, ketemu setahun sekali, begitu banyak hal yang mau saling dikabarkan, sehingga semua rebutan omong. 
Kami mengemas acara kumpul keluarga dengan santai, nggak ada pidato, sambutan, dan sebagainya, dengan tujuan agar hubungan makin cair dan makin hangat.

Bisa dibayangkan kan, bagaimana serunya empat generasi, semua sibuk sendiri, yang sepuh-sepuh lebih banyak duduk memperhatikan, sambil sesekali memarahi anak-anak kecil yang berlarian heboh kesana kemari, hehehe.
 
Kegiatan yang agak seragam hanya kaum ibu, yang kebagian menata meja makan, menata cemilan dan sejenisnya. Para bapak dan anak-anak tentu juga asyik dengan kegiatan mereka.

Ada Apa di Kumpul Keluarga?

Pada saat kumpul keluarga yang pertama harus ad adalah konsumsi, hehehe. Apa jadinya kumpul keluarga tanpa konsumsi? terbayang garing dan sepi pasti.

Kami membagi beberapa jenis makanan kepada setiap Kepala Keluarga, sehingga semuanya memiliki andil , dalam soal konsumsi. pembagian sesuai dengan kesanggupan masing-masing, dan biasanya kekurangan-kekurangan yang mungkin ada akan diselesaikan bersama.

Setiap bulan kami mengumpulkan iuran yang sangat murah, yaitu limapuluh ribu rupiah per Kepala Keluarga., setiap bulannya. Bendahara akan memebri laporan secara periodik pada keluarga, berapa yang terkumpul dan siapa yang sudah mengirimkan.

Dari iuran itu, disepakati selain diambil untuk konsumsi saat kumpul keluarga, juga untuk disumbangkan pada kerabat yang sedang menyelenggarakan hajat, khususnya pernikahan.

Karena kami hidup di pedesaan, maka kami lebih suka kumpul keluarga berada di rumah saja. Kecuali berhemat, suasanapun lebih hangat dan lebih asli, dibanding kalau kami memilih berkumpul di rumah makan misalnya.

Pemandangan Khas

Pemandangan unik, menyenangkan akan tampak saat acara kumpul keluarga. Apa itu?
  • Berkelompok dengan yang sebaya
    Pemandangan ini sangat mencolok, biasanya anggota keluarga akan berkelompok secara spontan, ngobrol, bercanda dengan yang sebaya, atau di generasi yang sama.
    Lihat saja, yang orang tua di kursi, ngobrol tentang keluarga, cerita tentang anak, pekerjaan, kesehatan, dan lainnya.
    Remaja juga kumpul dan bercanda sesama mereka, secara spontan. Ngobrol, bercanda, ngerumpikan pacar, hehehe.
    Paling heboh, pasti kelompok anak-anak. Mereka bukan hanya bersuara paling kencang, tetapi akan berlarian kesana kemari, tak peduli dengan situasi yang ada. Nah, disini biasanya yang paling banyak mengingatkan dan paling etrganggu dengan anak-anak yang heboh ya para pinisepuhnya, alias para kakek dan neneknya.
  • Intensnya komunikasi langsung
    Sangat jarang, saat kumpul keluarga seperti ini muncul suasana yang tidak ceria, karena rasa senang berjumpa dengan kerabat setelah setahun, tentu menumbuhkan kehangatan dan rasa riang.
    Tampak dan terasa disini, kalau komunikasi teknologi yang super canggih sekalipun tidak bisa mengalahkan komunikasi langsung yang alamiah.
    Kehangatan yang tumbuh dari komunikasi langsung begitu, akan menambah eratnya hubungan antar anggota keluarga.
  • Saling mengingatkan satu dengan yang lain
    Secara tdak langsung, forum kumpul keluarga menjadi ajang saling mengingatkan, saling mencontoh kebaikan dari keluarga yang satu dengan yang lain.
    Ketika ada salah satu keluarga yang dianggap hidupnya berhasil, tentu akan menjadi tempat belajar bagi yang lain.
  • Ruang untuk refreshing
    Melepas diri dari rutinitas dengan berkumpul bersama keluarga tentu sangat berharga. Bagaimana tidak, setahun penuh hidup dalam rutinitas yang terkadang membosankan.
    Ketemu keluarga menjadi obat hati yang belum tentu bisa didapatkan di waktu dan tempat yang lain.
    Berkumpul keluarga menjadi sesuatu yang unik, khas dan menyenangkan.
Maka, kalau jaman dahulu acara kumpul keluarga hanya menjadi kebiasaan orang-orang tertentu saja, maka sekarang ini banyak keluarga yang menyelenggarakan kumpul keluarga.

Karena dengan penyelenggaraan acara keluarga, terbukti membawa manfaat yang positif bagi seluruh anggota keluarga besar.



5 komentar:

  1. Kumpul keluarga besar memang bikin seneng plus bahagia ya Mak. Kalo di keluarga saya, selain lebaran, kumpul2nya saat ada salah satu keluarga punya hajat besar seperti nikahan dll. Pasti yg tinggal d luar kota pulang kampung. Ngumpul seru deh jadinya.

    BalasHapus
  2. bener juga ya mba, silaturahmi itu juga bentuk refreshing diri :)

    BalasHapus
  3. memang momen yang sangat berharga bisa kumpul bersama keluarga besar...

    BalasHapus
  4. waaa....adik mbak Nefer mirip banget

    BalasHapus